Sabtu, 16 November 2013

Little red bike - Mindy Gledhill

The air feels feather-light
against my apple cheeks in the driveway
I try to balance right
and push the pedals as I

Ride
you by my side
holding on for dear life
with the sun in my eyes
and with all of your love you let go of
my little red bike

I take flight - Mindy Gledhill

I can't be held too tightly
my spirit quivers like a kite
but when you love me without strings
I take flight

I want to burn more brightly
than all the shooting stars at night
and when you wish the best for me
I take flight

Pocketful of Poetry - Mindy Gledhill

I don't do well if I'm kept behind an office desk inside
it makes me lose my mind which wanders
endlessly where all the birds fly freely
with their silhouettes
in perfect symmetry

I've got a pocketful of poetry
I've got a head full of songs
a heart with wings
you couldn't me down to anything
and that's enough for me

Sabtu, 09 November 2013

Metode Penelitian Kualitatif

Tengah malam ngepost teori-teori belajar, hakekat IPA, trus mau dilanjut apalagi???.. tumben banget! Sebenernya lagi ngerjain tugas kajian jurnal, jadi yaa sekalian aja sambil kaji jurnal sambil ngepost ginian.. :) lumayan buat nambah-nambah dikit pengetahuan kamu-kamu..

Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.

Metode kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode etnographi karena pada awalnya mmetode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.

Filsafat postpositivisme sering juga disebut sebagai paradigma interpretif dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang utuh/holistik, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif. Penelitian dilakukan pada objek yang alamiah. Objek yang alamiah adalah objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada objek tersebut.

Hakekat IPA

Sebagian besar orang memahami bahwa ilmu pengetahuan alam disingkat IPA atau kata yang lain adalah sains terdiri dari fisika, biologi dan kimia. Jika ditanya lebih jauh mengenai hakekat IPA, setiap orang dapat dan akan menjawab sesuai dengan sudut pandang yang digunakannya. Hal itu benar karena memang IPA dapat diartikan secara berbeda menurut sudut pandang yang digunakan. Sebagian besar orang memandang IPA sebagai kumpulan informasi ilmiah, sedangkan para ilmuwan memandang IPA sebagai sebuah cara (metoda) untuk menguji dugaan (hipotesis), dan para ahli filsafat memandang IPA sebagai cara bertanya tentang kebenaran dari segala sesuatu yang diketahui. Masing-amasing pandangan itu adalah benar menurut sudut pandang yang digunakannya, masalahnya adalah pakah masing-masing pandangan itu sudah cukup memberikan gambaran yang komperhensip mengenai hakekat IPA?

Pandangan dan pendapat para pendidik dan pengajar termasuk guru mengenai hakekat IPA termasuk fisika di dalamnya sangatlah penting. Bagaimana mungkin guru IPA dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran IPA dengan baik, jika ia belum memahami hakekat IPA?. Oleh sebab itu, dalam kesempatan yang relatif pendek ini, marilah kita samakan persepsi kita mengenai hakekat IPA termasuk fisika di dalamnya, sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai pembelajaran fisika.

Jumat, 08 November 2013

Teori Belajar Ausubel

Menurut Ausubel (1968), konsep-konsep diperoleh dengan dua cara, yaitu formasi konsep dan asimilasi konsep. setelah masuk sekolah anak diharapkan belajar banyak konsep melalui proses asimilasi konsep, asimilasi konsep bersifat deduktif. dalam proses ini anak-anak diberikan nama-nama konsep dan atribut-atribut dari konsep itu, berarti mereka akan belajar arti konseptual baru yang kemudian mereka akan menghubungkan atribut-atribut ini dengan gagasan relevan yang sudah ada dalam struktur kognitif mereka.

Konstruktivis kritis (Ausubel) berpandangan bahwa faktor yang paling penting dalam mempengaruhi proses belajar adalah apa yang diketahui seseorang yang belajar. Ausubel lebih menekankan pada proses belajar bermakna yang berarti bahwa konsep atau informasi baru harus dikaitkan dengan konsep-konsep yang sudah ada di dalam struktur kognitif. Perlu dilakukan suatu usaha agar objek belajar (siswa) mampu mengikuti penjelasan dari gurunya untuk suatu konsep yang baru didasarkan pemahaman yang siswa miliki. dalam proses belajar mengajar, guru bersikap sebagai mediator untuk menjembatani antara pengetahuan yang sudah dimiliki siswa dengan pengetahuan yang hendak diperoleh siswa.

Teori Belajar Behavioristik

Behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang meyakini bahwa untuk mengkajian perilaku individu harus dilakukan terhadap setiap aktivitas individu yang dapat diamati, bukan pada peristiwa hipotesis yang terjadi dalam diri individu. Kelahiran behaviorisme sebagai aliran psikologi formal diawali oleh J.B Watson pada tahun 1913 yang menganggap psikologi sebagai bagian dari ilmu kealaman yang bersifat eksperimental dan objektif. Oleh karena itu psikologi harus menggunakan metode empiris, seperti : observation, conditioning, testing, dan verbal reports.

Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman (Gage, Berliner, 1984). Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin, 2000).  Konsep stimulus dan respon inilah yang menjadi teori utama dari J.B Watson. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, yang terpenting dalam belajar adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah segala sesuatu objek yang berasal dari lingkungan. Sedangkan respon adalah segala aktivitas sebagai jawaban terhadap stimulus, mulai dari tingkat sederhana hingga tingkat tinggi.